Selasa, 26 November 2024

INFORMASI :

Desa Menganti Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen

SEJARAH DESA MENGANTI

SEJARAH DESA MENGANTI

SEJARAH DESA MENGANTI

   Menganti adalah Desa yang di Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Desa Menganti terdiri dari 5 Dusun/Perdukuhan, 5 RW dan 14 RT. Batas-batas bagian Utara : Desa Sidoharjo, Timur : Desa Trikarso, Selatan : Desa Jatimulyo, Barat : Desa Adikarto. Wilayah Desa Menganti terbagi menjadi 5 Dusun/Perdukuhan : 1. Dusun Karangmundu, 2. Dusun Menganti, 3. Dusun Pekalangan, 4. Dusun Gandusari, 5. Dusun Karangputat.

        Legenda dan Sejarah Desa

Pada jaman dahulu Desa Menganti berupa hutan. Suatu ketika datang seorang sakti dan bijaksana dari daerah Gresik Jogjakarta beliau adalah  seorang tentara Kerajaan yang dianggap sangat berbahaya bagi Colonia Belanda dan beliau selalu dikejar-kejar mengasingkan diri di Desa Menganti.

Beliau adalah Mbah Boga,terus melanjutkan perjuangan melawan c suka merantau dan mengembara maupun bertapa serta berguru mendapatkan ilmolonia belanda meninggalkan istri dan anak yang akhirnya anak dan istrinya tersebut menanti-nanti kepulangan Mbah Boga namun tidak datang dan akhirnya mengabdikan Desa tersebut dengan sebutan/nama Desa Menganti.

Selang beberapa puluh tahun kemudian datanglah seorang pendatang dari Jogjakarta Mbah Pandhit ini yang meneruskan babat alas di Desa Menganti dan juga di susul pendatang lagi Mbah Demang yang kono masuh keturunan Keraton yang nama lengkapnya Demang Wongsowijoyo.

Ketiga inilah yang trukah/babat alas di Desa Menganti dan setelah meninggal dimakamkan di Desa Menganti dan dikeramatkan oleh warga Desa Menganti dan sampai sekarang masih banyak warga Desa Menganti datang untuk ziarah.

Dan terus di teruskan oleh Mbah Sambo ( Samber Nyowo ) dan Mbah Jamben ( Jayeng Benowo ) kemudian waktu demi waktu sehingga ada seorang pemimpin Desa dengan sebutan Lurah adapun di Desa Menganti ada 2 Lurah yang di jabat oleh Cokrongati dan Nurngaliyah, yang kemudian dijadikan 1 Lurah, adapun Lurah-lurah selanjutnya sebagai berikut : 

1. Cakrawirya                  : Tahun 1980 s/d 1926

2. Cokromijoyo                : Tahun 1927 s/d 1946

3. Mangoen Sarono          : Tahun 1947 s/d 1989

4. Praptadi MS                : Tahun 1988 s/d 1998

5. Pujiono                       : Tahun 1998 s/d 2006

6. Suseno Hadi               : Tahun 2007 s/d 2013

7. Supono                       : Tahun 2013 s/d 2019

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip Berita

Statistik Pengunjung